Ringkasan Teknis DC Reactor (Smoothing Reactor)
Fungsi inti
Pengurangan Harmonisa: Membatasi rippl AC (20–150Hz) pada sisi DC (tipikal ≤10% dari arus terukur).
Perbaikan Faktor Daya: Meningkatkan input PF dari 0.75 hingga 0.95 (operasi 50Hz).
Kontinuitas Arus: Menjaga arus kritis minimum untuk mencegah ketidakberaturan rectifier.
Spesifikasi Utama
Induktansi: 1–30 mH (berubah sesuai dengan rating daya inverter)
Rating Arus: 100–3000 A
Penurunan Tegangan: <2% dari tegangan terating
Skenario Aplikasi
Kelas A (Pemasangan Wajib):
Grid THDv >5% atau kapasitas sirkuit pendek >40× rating inverter
Sistem paralel multi-inverter (≥3 unit)
Kelas B (Pemasangan Direkomendasikan):
Transformator kapasitas >10× rating inverter (impedansi <4%)
Tingkat ketidakseimbangan tegangan: 1.8–3%
Kelas C (Pemasangan Opsional):
Sistem dengan kompensasi daya reaktif (anti-resonansi diperlukan)
Pemasok kabel panjang (>100 m)
Pedoman Instalasi
Jarak ke inverter: <5 m (untuk meminimalkan efek induktansi garis)
Jarak dari kapasitor: ≥3× panjang perangkat
Harus dioptimalkan untuk frekuensi switching IGBT (biasanya 2–8 kHz)
Fitur Perlindungan
Sensor suhu bawaan (peringatan 85°C, pemutusan 105°C)
Kelas isolasi: F (155°C)
Rumus Ukuran:L min =( 2π⋅f⋅ΔIΔU)⋅K(ΔU: tegangan ripple yang diizinkan, f: frekuensi ripple, ΔI: arus ripple yang diizinkan, K: faktor keamanan 1.2–1.5)
Keuntungan Kinerja:
Mengurangi arus harmonik input sebesar 40–60%
Mengurangi kerugian termal kapasitor sebesar 15–25%
Mematuhi standar IEEE 519-2014 untuk mitigasi harmonisa.